Manfaat Air Hujan Untuk Pertanian & Cara Menanam Padi yang Baik

Padi adalah makanan pokok bagi masyarakat asia terlebih lagi Indonesia. Padi adalah asal beras yang menghasilkan nasi yang biasanya kita makan dalam keseharian.Di musim penghujan ini banyak para petani yang memanen padi.Petani selalu terkait dengan air dalam beraktivitas, baik ketika menanam, memanen atau pun saat menggarap lahan. Petani banyak mengambil manfaat dari air hujan.Menjaga kesuburan tanah butuh air agar mineral dalam tanah bisa terserap akar tanaman.

Petani senantiasa berupaya agar air ada ketika dibutuhkan untuk bertani dan diharapkan pergi saat tidak dibutuhkan. Persoalannya adalah jadwal kebutuhan petani atas air tidak sesuai dengan kapan air hujan ada, berhenti, dan bisa digunakan petani. 

Berikut adalah langkah langkah menanam padi yang baik dan menguntungkan:

1.Menyiapkan lahan


Lahan adalah salah satu komponen terpenting jika anda ingin bercocok tanam. Sediakan lahan kosong yang subur yang sudah dibersihkan dari rumput liar dan gulma yang mengganggu. Untuk meningkatkan kesuburan tanah ketika ditanami. Tanah dialiri air hingga gembur dan lunak kemudian bajak menggunakan traktor, lalu genangi air kembali setinggi 10 cm, dan biarkan air menggenang dalam media tanam selama 2 minggu supaya racun racun dapat di netralisir oleh air.


2.Pembibitan


Setelah menyiapkan lahan sebar benih padi yang bagus yang sudah melalui tahap pengujian untuk menentukan kualitasnya, rendam 2 hari hingga berkecambah.


3.Penanaman


Setelah 15 sampai 20 hari bibit sudah siap tanam. Setelah itu pindahkan bibit dari lahan semai ke lahan tanam. Pemindahan harus dilakukan dengan hati-hati pada lubang yang burukuran kurang lebih 20x20. Khusus tanaman padi dalam satu lubang bias dimasukan dua bibit sekaligus. Masukan akar padi membentuk huruf L dan dalam kedalaman 10 cm.

4.Perawatan

Pada saat perawatan dibutuhkan keteltian yang lebih karena jika lalai maka hasil panen akan kurang memuaskan. Yang pertama lakukan penyiangan dalam dua minggu sekali. Yang kedua lakukan pengairan yang wajar supaya tidak kelebihan atau kekurangan. Yang terakhir lakukan pemupukan setelah 7-15 hari dengan munggunakan pupuk urea. Pemupukan dilakukan setelah 25-30 hari.

5.Pengendalian hama 

Hama dalam sawah biasanya meliputi walang sangit, belalang, wereng, dan tikus. Untuk mengendalikan hama bisa digunakan pestisida tapi lebih baik jangan jika masih ada predator alami bagi hama tersebut. Jika predator alami dari hama tersebut mulai mengganggu anda maka musnahkanlah dan beralih pada pestisida organic.

6.Pemanenan

Jika padi mulai menguning dan mulai merunduk maka saat itulah panen siap dimulai. Jangan sampai terlambat jika sudah ada tanda tanda tersebut karena jika terlambat maka padi akan roboh.


Air bagi para petani adalah sumberdaya pokok yang menunjang berlangsungnya kegiatan pertanian. Fungsi air bagi pertanian secara umum adalah sebagai irigasi atau pengairan, karena tanpa adanya pengairan yang baik maka hasil dari tanaman yang di kelola oleh petani tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam produksi pertanian air merupakan salah satu unsur yang sangat penting.


Air hujan memiliki banyak sekali manfaat di bidang pertanian, yaitu antara lain sebagai berikut:

1.Membantu membasahi tanaman pertanian

Selain itu, tanah yang basah oleh air dapat memudahkan petani untuk membajak sawah sebelum dilakukan penanaman tanaman pertanian.

2.Membantu menyuburkan tanah pertanian

Dengan adanya air tanah pertanian akan subur dan siap untuk ditanami tanaman pertanian.

3.Membantu penyerapan unsur hara tanaman pertanian

Air juga membantu pelarutan unsur hara agar dapat di serap oleh tanaman. Bagi tanaman pertanian, dapat dikatakan bahwa unsur hara merupakan makanan yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Apabila penyerapan unsur hara tanaman dapat berjalan dengan baik maka produktivitas tanaman pertanian juga kemungkinan akan baik pula.

4.Membantu sistem metabolisme tanaman pertanian

Setelah unsur hara diserap oleh akar, air juga membantu mengangkut unsur hara keseluruh organ tanaman. Setelah itu air juga membantu memperlancarkan metabolisme pada proses fotosintesis tanaman lalu mengangkut hasilnya keseluruh tubuh. Hal ini tentu saja akan berpengaruh dalam memaksimalkan hasil pertanian.



KESIMPULAN

Air merupakan faktor sangat penting dalam usaha peningkatan produksi pertannian. Air merupakan syarat mutlak bagi kehidupan dan pertumbuhan tanaman. Air bagi para petani adalah sumberdaya pokok yang menunjang berlangsungnya kegiatan pertanian. Fungsi air bagi pertanian secara umum adalah sebagai irigasi atau pengairan, karena tanpa adanya pengairan yang baik maka hasil dari tanaman yang di kelola oleh petani tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam produksi pertanian air merupakan salah satu unsur yang sangat penting. Air menjadi faktor kunci keberlanjutan pertanian terutama bagi pertumbuhan tanaman dan perkembagan tanaman agar dapat meningkatkan hasil produksi pertanian. Manfaat air bagi pertanian adalah membantu membasahi tanaman pertanian, membantu menyuburkan tanah pertanian, membantu penyerapan unsur hara tanaman pertanian, mengisi cairan tubuh tanaman pertanian, membantu sistem metabolisme tanaman pertanian, dan membantu memelihara suhu tanaman pertanian.




Terimakasih sudah membaca,semoga membantu :)

Komentar

  1. Terimakasih kak ini sangat membantu

    BalasHapus
  2. Artikel yang bermanfaat. Semangat kak

    BalasHapus
  3. Artikel yg menarik dan jug bisa menambah pengetahuan,namun yang kurang hanya pengetikan kata yang masih kurang pas

    BalasHapus
  4. Kakak semangat paskibnyaaa 😘

    BalasHapus
  5. Terimakasih sudah berbagi pengetahuan, ditunggu artikel selanjutnya ya

    BalasHapus

Posting Komentar